TUz6TSz5TUApTUdlTfY0BUAiGY==

Menag Sebut 80 Pesantren Diawasi, Pembangunan Baru akan Libatkan KemenPU dan Teknologi Canggih

 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut, 80 bangunan pesantren di Indonesia masih membutuhkan perhatian khusus. Ia menyatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menaruh perhatian khusus dan pembangunan pesantren ke depan akan menggunakan teknologi yang canggih.

“Pondok pesantren insyaallah akan tampil sebagai lembaga yang digemari masyarakat, diminati masyarakat karena sekarang sudah mengadopsi teknologi yang sangat canggih, dan pemerintah juga memberikan perhatian khusus terutama Bapak Presiden untuk memberikan pengkajian terhadap gedung-gedung yang berpotensi masalah.” kata Menag, Nasaruddin Umar, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Minggu, 2 November 2025.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menag, Nasaruddin Umar saat menghadiri acara Madrasah Robotic Competition 2025 di Kabupaten Bogor. Menurutnya, beberapa kejadian ambruknya bangunan pesantren, seperti Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo dan Ponpes Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Situbondo dapat diambil hikmahnya, yaitu sebagai kebangkitan baru pesantren. 

"Pesantren kita ambil hikmahnya semua kejadian yang ada. Dengan adanya kejadian itu ternyata pondok pesantren itu mengalami semacam kebangkitan yang baru." ucapnya.

Ia mengatakan, saat ini Presiden Prabowo Subianto sudah menaruh perhatian pada bangunan-bangunan yang berpotensi bermasalah. Oleh karena itu, pembangunan pondok pesantren dan madrasah yang akan datang akan menggunakan teknologi canggih di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Tidak tanggung-tanggung, pembangunan pondok pesantren termasuk madrasah itu kita akan gunakan teknologi yang canggih di bawah koordinasi dari Menteri PU yang sudah ditunjuk.” ungkap Menag.

Sebelumnya, Menag mengungkapkan bahwa sebanyak 80 pesantren membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah mengenai struktur bangunannya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.